Minggu, 04 Februari 2024

Tugas TIK (Iklan)

 


Tugas TIK (Cerpen)

PERSAHABATAN


Kisah dimulai disebuah SMP yang bernama SMP 1 CITRA BANGSA. Dari dalam kelas 9G, Kirara melihat seorang siswi dari kelasnya yang sedang duduk sendirian di luar kelas sebelum dia mendekati siswi itu Kirara melihat temannya yaitu Kayla yang berjalan dari kantin menuju ke kelas mereka yang juga melihat Vebri. Kayla pun mendekati Vebri dang bertanya.

''Hai Vebri! Kenapa kamu sendirian disini?'', Tanya Kayla

''Hah.. tidak apa-apa aku hanya duduk saja.'' Jawab Vebri

''Kenapa hanya sendiri? Kenapa tidak bersama teman-teman yang lain?'', Ucap Kayla penasaran

''Karena aku.. tidak memiliki teman.'' Jawab Vebri lirih

Kayla yang mendengar ucapan Vebri pun terdiam sambil menatap Vebri dengan kasihan, setelah diam beberapa saat Kayla mulai bertanya kembali pada Vebri.

''Memangnya kenapa kamu tidak memiliki teman?'', Tanya Kayla

''Aku merasa tidak percaya diri karena berat badanku, aku.. merasa tidak cantik.'' Jawab Vebri dengan sedih

''Omong kosong.'' Sahut Kirara yang tiba-tiba datang bersama Saskia

"Semua perempuan itu cantik.'' Ucap Saskia

''Seperti apapun bentuk tubuhmu, rupamu, warna kulitmu, kamu tetap cantik.'' Ucap Kirara

''Mudah bagi kalian mengatakannya karena kalian tidak berada di posisiku.'' Sahut Vebri

''Kamu tidak akan berada diposisi ini lagi.'' Celetuk Kayla

''Apa maksudmu? Bagaimana bisa?'', Tanya Vebri penasaran

''Kita bisa berteman agar kamj tidak dijauhi oleh murid-murid lainnya.'' Jawab Kayla bersemangat

''Apa kamu yakin?'', Tanya Vebri penasaran

''100% yakin.'' Jawab Kayla

''Kayla benar! Ayo kita berteman!!'', Sahut Kirara bersemangat

''Kurasa itu ide yang buruk.'' Ujar Vebri

''Ide buruk apanya.. itu ide yang bagus, sangat sangat bagus.'' Sahut Saskia

''Hm.. baiklah, terserah kalian.'' Ucap Vebri pasrah

''Omong omong dimana rumahmu?", Tanya Kayla

Mereka pun melanjutkan pembicaraan mereka itu sampai bel yang menandakan pelajaran akan dimulai berbunyi, mereka pun memasuki kelas sambil menunggu guru mapel memasuki kelas, setelah beberapa menit guru mapel memasuki kelas dan memulai pelajaran. Tak terasa sudah 2 jam lebih mereka belajar, bel istirahat pun dibunyikan seluruh siswa pun keluar kelas, ada beberapa yang menuju ke kantin dan beberapa memilih untuk tetap berada di dalam kelas sambil memakan bekal yang mereka bawa dari rumah masing-masing, dan disinilah ke-4 siswi yang menjadi pembicaraan dari tadi, mereka berada di kantin.

''Mana yang harus aku beli ya? aku bingung sekali.'' Ucap Kirara frustrasi dalam memilih makanan. yang harus ia beli

''Kenapa tidak kan beli semua saja.'' Saran Saskia

''Tidak bisa.. uangku tidak akan cukup lagi pula aku tidak bisa memakan semua makanan lezat ini sendirian.'' Ucap Kirara

''Kau memang merepotkan.'' Ucap Saskia kesal

''Hehehe...'' Sahut Kirara cengengesan

Kayla dan Vebri dari tadi diam dan memperhatikan celetukan ke-2 teman mereka itu tiba-tiba mendengar ucapan beberapa siswi yang menjelek-jelekkan Vebri.

''Hahaha~ lihat kakak ini deh! besar sekali haha~'', Tawa siswi itu

''Hei hentikan nanti kalian diinjak gajah besar Ioh haha~'', Sahut temannya ''Teman-teman ayo pergi saja aku mencium bau orang jelek disini." Ucap teman lain dari siswi-siswi itu

''Hahaha~ kurasa kalian sedang mencium baumu sendiri karena kalian kan jelek haha~'', Balas Kirara pada siswi-siswi itu

''Apa maksud ucapanmu hah?!'', bentak salah satu siswi itu pada Kirara

''Sudah jelek rupanya jelek hatinya pula haha~'', Sahut Saskia

''Kupikir tadi ada sampah makanya aku mencium bau tidak sedap tapi setelah kuteliti bau itu dari kalian hahaha~'', Sahut Kayla

''Aduh.. kau benar, ayo pergi disini sangat bau sampai-sampai aku ingin muntah.'' Ucap Saskia.

Mereka pun pergi dari kantin sambil tertawa terbahak-bahak, tetapi hanya Vebri yang diam dari tadi, nampaknya ia sedang memikirkan sesuatu, Kayla yang menyadari hal itu pun memanggil Vebri.

''Veb! Vebri!'', panggil Kayla namun tak digubris Vebri

''Vebri!'', Panggil Kirara sambil menepuk pundak Vebri

''Hah? Apa? Ada apa?'', Ucap Vebri terkejut

''Apa yang kamu pikirkan?'', Tanya Saskia

''Hah... tidak ada, aku tidak memikirkan apa pun.'' Sahut Vebri gelagapan

''Ayo kembali ke kelas bel pembelajaran akan segera dibunyikan.'' Lanjut Vebri

Dan benar saja bel pembelajaran telah dibunyikan Vebri segera berlari menuju kelas dan meninggalkan teman-temannya yang saling tatap-tatapan.

''Sikapnya aneh.'' Celetuk Saskia sambil berjalan menuju kelas mereka

''Kau benar.''Ucap Kirara

''Iya.. dari tadi dia diam saja, sekarang malah lari meninggalkan kita.'' Sahut Kayla

Mereka pun sampai di kelas mereka dan duduk di bangku mereka masing-masing. Tak lama kemudian bel pulang telah dibunyikan, semua murid pulang menuju rumah mereka masing-masing. Di sisi lain Vebri telah berada dirumahnya dia memasuki kamarnya lalu menguncinya, dia duduk diatas kasurnya sambil memikirkan ucapan siswi-siswi yang menjelek-jelekkan dia.

''Mengapa aku dilahirkan seperti ini? Kenapa aku jelek? aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi cantik.'' Ucap Vebri sedih

''Akankah aku bisa menjadi cantik jika aku terlahir kembali?'' Lanjut Vebri berpikir

Setelah mengatakan hal itu, Vebri membuka pintu kamarnya ia pergi kesebuah toko kimia dan membeli sebuah obat kimia dan pulang ke rumahnya lalu memasuki kamarnya.

''Apa aku benar-benar akan terlahir kembali dan menjadi cantik?'', Ucap Vebri sambil memandang sebotol obat kimia yang baru saja dia beli

Setelah mengucapkan kata-kata itu Vebri mulai meminum cairan kimia tersebut, setelah meminum sebotol cairan tersebut Vebri mulai kejang-kejang lalu pingsan. Ibu Vebri yang mendengar kegaduhan dari kamar Vebri pun berlari ke kamar Vebri dan memasuki kamar Vebri dengan tergesa-gesa. Ibu Vebri melihat anaknya yang tergeletak di lantai kamarnya pun langsung memanggil ayah Vebri sambil menangis, ayah Vebri pun menelpon Ambulance. Vebri telah dilarikan ke rumah sakit, untung saja Vebri ditangani dengan baik tetapi Vebri dinyatakan koma. Ibu Vebri menghubungi Kirara untuk memberitahukan tentang keadaan Vebri, setelah Kirara mengetahui keadaan Vebri dia pun memberi tahu ke-2 temannya yang lain.

''Teman-teman Vebri masuk rumah sakit.'' Ujar Kirara

''Hah!! Bagaimana bisa?'', Ucap Kayla kaget

''Bagaimana keadaannya sekarang?'', Tanya Saskia

''Ibunya bilang, Vebri baik-baik saja sekarang tetapi dia mengalami koma." Jelas Kirara

''Dimana rumah sakit tempat Vebri dirawat?'', Tanya Saskia

''Vebri dirawat di RS Mutiara Harapan.'' Jawab Kirara

''Ayo kita menjenguknya.'' Ajak Kayla

''Ayo..'' Ujar Kirara dan Saskia

Setelah percakapan singkat itu mereka pun pergi ke RS Mutiara Harapan bersama- sama untuk menjenguk Vebri. Setelah beberapa hari Vebri koma, Vebri mulai sadarkan diri. Vebri siuman saat ke-3 temannya berada disampingnya, ke-3 temannya menangis terharu, setelah Vebri diperiksa ke-3 teman Vebri berhamburan memeluk Vebri.

''Kenapa kau melakukan hal seperti itu Veb?'', Tanya Kirara sambil menangis

''Maafkan aku teman-teman..'' Sahut Vebri dengan lemah

Beberapa hari pun berlalu Vebri telah diperbolehkan memasuki sekolah kembali. Setelah murid-murid di sekolah mereka mengetahui apa yang terjadi pada Vebri mereka pun memperlakukan Vebri dengan baik dan murid-murid yang mengejek Vebri pun meminta maaf pada Vebri. Semenjak saat itu Vebri tidak pernah diperlakukan buruk lagi. Vebri pun telah menganggap be-3 temannya itu sebagai sahabatnya. Vebri juga menganggap Kayla, Kirara, dan Saskia sebagai penyemangatnya.


TAMAT